PENERAPAN GRAFIK KOMPUTER & PENGOLAHAN
CITRA
Grafika komputer (Computer graphics) adalah bagian dari ilmu komputer yang
mempelajari cara-cara pembuatan dan manipulasi gambar secara digital
berdasarkan deskripsi obyek maupun latar belakang yang terkandung pada gambar.
Grafika komputer bertujuan untuk menghasilkan gambar/citra (lebih tepat disebut
grafik/picture) dengan primitive-primitif geometri seperti garis, lingkaran,
dsb.
Pengolahan citra adalah pemrosesan citra, menjadi citra yang kualitasnya lebih baik. Pengolahan
citra bertujuan untuk memperbaiki kualitas citra agar mudah diinterpretasi oleh
manusia atau mesin (dalam hal ini komputer). Teknik pengolahan citra
mentransformasikan citra ke citra yang lain. Jadi, masukannya adalah citra dan
keluarnya juga citra, namun citra keluaran atau hasil dari pengolahan citra
mempunyai kualias lebih baik dari pada citra masukkan.
Jika dijelaskan secara
singkat, grafik komputer adalah ilmu yang mempelajari tentang suatu objek
gambar. Sedangkan pengolahan citra adalah mengolah sebuah citra lama sehingga
menjadi citra baru.
Semakin majunya
teknologi maka semakin canggih juga peralatan pendukung grafik komputer dan
pengolahan citra. Di zaman yang serba teknologi ini, banyak bidang yang
memanfaatkan grafik komputer dan pengolahan citra. Berikut ini adalah contoh
penerapan grafik komputer dan pengolahan citra di bidang hiburan dan kesehatan
dalam kehidupan sehari-hari.
PENERAPAN GRAFIK KOMPUTER DALAM
KEHIDUPAN SEHARI-HARI
Computer Generated Imagery (CGI)
Computer Generated Imagery (CGI) merupakan sebuah teknik menggunakan media teknologi komputer yang mampu menghasilkan gerakan visual/pencitraan efek tiga dimensi yang bisa dikatakan sudah sangat sempurna karena bisa menyerupai objek aslinya. CGI serupa dengan teknik animasi tradisional. Dalam teknik animasi tradisional, suatu gerakan dibuat melalui rangkaian gambar-gambar yang saling bertautan. Umumnya, sebuah gambar bergerak tercipta dalam ritme 24fps (frame per second). Artinya, dalam 1 detik, terdapat 24 gambar yang saling bertumpuk yang menciptakan satu harmoni gerak.
Penerapan
teknologi ini adalah pada bidang komputer grafis, atau grafis 3D komputer untuk
efek khusus (special effect) dalam pembuatan
film, program televisi, iklan, simulator, dan media cetak. Perangkat lunak komputer yang biasanya
digunakan dalam penerapan CGI antara lain 3ds Max, Blender, Light Wave 3D,
Maya, dan Autodesk Softimage.
Sudah
banyak film yang menerapkan efek CGI terutama film-film keluaran Hollywood. Saat
ini CGI menjadi salah satu unsur utama yang digunakan dalam proses pembuatan
film karena suksesnya film-film yang sudah tayang menggunakan teknologi CGI.
Namun, prosesnya memakan waktu yang tidak sebentar dengan biaya yang mahal dan
membutuhkan banyak properti untuk membuat objek yang terlihat nyata. CGI 2D
sendiri pertama kali diterapkan di film “Westworld” karya novelis scifi Michael
Crichton pada tahun 1973 dan sekuelnya “Futureworld” menggunakan CGI 3D pada
tahun 1976.
Dengan
adanya CGI, tentu saja gambar yang dihasilkan sebelum diberi efek tidak sebagus
setelah diberi efek. Dibawah ini adalah beberapa contoh pembuatan film sebelum
dan sesudah menggunakan teknologi CGI.
PENERAPAN PENGOLAHAN CITRA DALAM
KEHIDUPAN SEHARI-HARI
Ultrasonografi (USG)
adalah sebuah teknik pencitraan non-invasiv menggunakan gelombang suara
frekuensi tinggi (lebih besar dari 20 kilohertz) yang digunakan untuk
mencitrakan organ internal dan otot, ukuran, struktur, dan luka patologi,
membuat teknik ini berguna untuk memeriksa organ. Atau dalam arti lain USG adalah teknik
menangkap gambar dari dalam tubuh manusia dengan menggunakan bantuan gelombang
suara yang berfrekuensi tinggi tanpa melibatkan penggunaan rontgen.
(sumber: cancer.gov) |
Pada USG terdapat
sebuah alat bernama tranduser yang berfungsi untuk mengirimkan dan menerima
kembali gelombang suara yang bervariasi dari berbagai jaringan didalam tubuh. Tranduser
dapat bekerja dengan cara meletakannya di kulit pasien dengan lapisan tipis
dari gel. Ketika gelombang suara dikirimkan, maka sebagian gelombang akan
diteruskan dan sebagian akan dipantulkan kembali. Gelombang suara yang
dipantulkan inilah yang akan ditangkap kembali oleh tranduser yang kemudian
diubah menjadi gelombang listrik dan diterjemahkan oleh komputer menjadi gambar
visual yang nyata.
(sumber: two-views.com) |
Kuat lemahnya gelombang
akan menghasilkan gambar yang berbeda. Echo/gelombang yang kuat akan
menghasilkan gambaran putih pada monitor, sedangkan echo/gelombang yang lemah
akan menghasilkan gambaran mendekati hitam. Untuk jarak pun dapat
diperhitungkan oleh ultrasonografi ini dengan waktu penjalaran gelombang
tersebut.
Jenis-jenis Ultrasonografi
USG 2D
USG 2D merupakan jenis pemeriksaan yang pertama hadir dalam dunia medis,
dengan hasil pencitraan berupa gambar datar, tetapi bisa menampilkan gambar
organ dalam bayi di dalam kandungan. Jenis USG ini termasuk mode pemindaian
jaringan gambar yang standar untuk banyak situasi diagnostik dan kebidanan
setelah penggunaan setengah abad.
USG 3D
Beberapa tahun terakhir, ultrasonografi diproyeksikan menjadi
representasi 3D. ini dicapai dengan memindai potongan-potongan jaringan pada
gambar sudut dan merekonstruksi data yang diterima menjadi gambar 3D. Berbeda
dengan USG 2D, teknologi USG 3D dapat menghasilkan gambar yang lebih nyata dan
detail. Wajah janin dan organ-organnya pun bisa terlihat dengan lebih jelas. Jika
terjadi kelainan, teknologi ini dapat mendektesi lebih baik dibanding dengan
USG 2D.
USG 4D
Pada USG 4D, gambar tampak lebih jelas dengan gerakan yang menciptakan
representasi paling realistis. Sama dengan USG 3D, USG 4D dapat mengungkap kelainan
yang tidak terdeteksi menggunakan USG 2D. Namun, untuk dapat menggunakan alat
canggih ini diperlukan biaya yang sangat mahal dan tidak semua rumah sakit
menyediakan USG 4D.
Perbedaan hasil USG 2D,3D, dan 4D (sumber: mommyasia.id) |
Ultrasonografi Doppler
Ultrasononografi Doppler adalah alat diagnostic yang sangat diperlukan
dalam semua bidang pengujian ultrasonografi dan dalam banyak kasus lebih
disukai daripada angiografi sinar-X karena tidak memerlukan injeksi pasien
dengan pewarna yang kontras. Analisis dari teknologi ini berfungsi memantulkan
suara dengan frekuensi tinggi dari sel darah yang bergerak dan merekam perubahan
frekuensi gelombang suara saat mereka bergema kembali ke transduser. Kemudian mengubah
data ini menjadi representasi visual tentang seberapa cepat dank e arah mana
darah mengalir.
Sumber:
https://books.google.co.id/books/about/Konsep_Grafika_Komputer.html?id=GiM3DgAAQBAJ&redir_esc=y
https://idseducation.com/articles/perkembangan-teknologi-cgi-dalam-dunia-perfilman/
Komentar
Posting Komentar